Rabu, 08 Juni 2011

TWO BRATHER FIGHT FOR ONE LOVE

++++ <3 <3 LIKE MY STORY OF ALVIANOSTAHOLIC <3 <3 ++++


Sivia termangu melihat 2 makhluk kembar yg sdang duduk di dpannya, karna pda pasalnya salah satu di antara mereka br2 adalah sahabatnya di sk0lah. Tpi Tak btuh waktu lama untk sivia membedakan mana shabatnya karna dari rauT wjahnya saja yg slalu tak bersahabat alias tampangnya dingin kyak es di kuTub.
"vi knalin ini s0dara kembar gw nmanya ri0 dan ri0 ini sivia shabat gw."
"sivia."
"ri0." mreka saling berjabatan tangan kemudian kembali terdiam dgn pikiran masing2.
'huaAaA, aje gile kembarannya apin ganteng juga tpi..." ucp sivia dlam hati sambil melirik ke arah alvin yg sdang bermain2 dgn anjing kecilnya.
"hmMm, kmu satu sk0lah sama alvin ?." ri0 mulai berbasa basi untk mencairkan suasana.
"i... i... iya, kalau kmu sk0lah dmana." sivia glagapan menjawab pertanyaan ri0.
"aku sk0lah di SMA RISENOSZTA HOLIC. Tau kan ?." ri0 menjawabnya dgn sebuh senyuman yg bnar2 mengisyarat kan dia mulai suka sama sivia.
"0wch, iya iya aku tau." sivia dan ri0 mulai asyik ng0br0L br2 tanpa menghiraukan Alvin yg ada di samping mereka.
"ehem ! Lu br2 tunggu bntar yah, gw mau pergi dlu, ada urusan di luar." alvin mulai berdiri dan meletakan hpnya di atas meja cafe tmpat mreka meng0broL.
"io, lu bawain hp gw bentar. Jngan buka mcem2 lu." tambahnya sambil pergi meninggalkan ri0 dan sivia yg msih bingung. Beberapa dtik kmudian hp alvin kembali berbunyi menandakan ada pesan singkat yg masuk. Rio melihat layar hp yg tlah tertera nama sang pengirim.

Fr0m : CiCakKa
br0o0, cpet ke alun2 k0ta musuh bebuyutan kta udh nyampe. Kyaknya dia nantangin kita bentr0k lgi c0z dia bawa pasukan.

Yah begitulah isi pesan yg di baca ri0. Sivia yg ikuT membaca pun mulai khawatir karna lagi2 alvin mau bentr0k padahal dia tlah berjanji pada sivia kalo dia tak akan ikuT bentr0k2 lagi.
"ay0 vi, kita harus kejer alvin. Kita gk boleh biarin alvin ikuT bntr0k karna k0ndisinya gk memungkinkan." ri0 tmpak ikuT kawatir, tampa pikir panjang ri0 menarik tngan sivia dan brlari k luar cafe karna mreka memang disekitar AluN2 k0ta. Sivia hanya pasrah saat tngannya di tarik.

Suara ricuh pun mulai terdengar saat seger0mb0lan 0rng mulai bentr0k di sana. Rio tampak serius mengamatinya, sepertinya dia mencari alvin yg ikuT bentr0kan.
"i0... Itu bkannya alvin." tunjuk sivia ke arah sese0rang yg di yakininya alvin.
"iya vi... Tpi bgaimna nich vi, kta gk bisa kesana." ucp ri0 mengikuti arah pandang sivia.
"telp0n p0lisi i0 biar gak makin rusuh." saran sivia dan ri0 hanya menurut sja, ditelp0nnya p0lisi. Hingga tak lma kemudian sebuah m0bil p0lisi pun datang dan menengahi k2 belah pihak. Ri0 dgn sigap menarik alvin yg msih ng0sng0san.
"ay0 pulang." ajak ri0 yg masih menarik tngan alvin. Sivia pun mengikuti langkah ri0 di blakang, sedangkan alvin hanya 0gah2an tngannya di tarik.

Tak lama kmudian mreka sampai di rumah, sivia juga ikuT ke rumah ri0 dan alvin. Dngan langkah cpat ri0 menarik tngan alvin k dalam rumah.
"argHhH ! lpasin tngan gw, gk bisa apa ku biarin gw nikmatin hidup gw sdik ajha." alvin menarik Dri genggaman tngan ri0 dgn sangat keras.
"nikmatin hidup kamu blang, yg kamu lakuin itu bkan nikmatin hidup, tpi kmu membuat masalah hidup." ri0 mulai membentak alvin, untk membuatnya sadar.
"argHhH, SHIT lu ! Ini jalan hidup gw bukan hidup lu. inget i0 gw ya gw, lu ya lu. Gw gk mau lu ikuT cmpur urusan gw. 0ke." alvin smakin membentak dan kemudian masuk ke dalam kamarnya. Ri0 hanya tertunduk lemas mendngar kata2 alvin tdi. Dia memang tak berhak ikut campur urusan alvin, walaupun mereka kembar.
"sabar yah i0." sivia mulai angkat bicara stlah lama trdiam.
"hmMm, iya vi. Ya udh ay0 gw anter lu pulang." sivia mengangguk membalas senyuman dri ri0. Ri0 pun mengantar sivia pulang.

semenjak kejadian itu ri0 dan sivia tambah deket, tapi sebaliknya alvin yg smakin menjauh dri mereka. Stiap sivia bertemu dgn alvin tak ada sepatah kata pun yg keluar dri bibir mereka, terlebih pada dasarnya alvin memang cuek.
'gw kngen lu vin, rasanya ada yg hilang dri hdup gw kalo lu gni terus k gw' batin Sivia saat ia berpapasan langsung dgn alvin di sk0lah. Yah ! Seperti biasa alvin hanya cuek pada sivia sdangkan sivia hanya mendesah pelan.
"vin..." panggil sivia pelan tpi alvin ttap tak menggubris sama skali, alvin malah berlari menerjang keramain. Sivia hanya meleng0 karna bukan hanya alvin saja yg berlari tpi smua tman2 1 sk0lahx yg lain jga ikuT berlari.
"hei ada apha ?" tanya sivia pda slah satu siswa.
"itu vi anak SMA kta mau bentr0k lgi sma anak SMA RISENOSZTA HOLIC vi." jawab siswa itu dan kembali berlari.
"berarti alvin dan ri0 ikuT." Ucp sivia dan ikuT berlari. Sesampai di perbatasan sk0lah sivia bnar2 melihat alvin yg tlah siap2 dan sivia jga melihat ri0 yg akan ikut tauran.
"asataga, ri0. Bukankah ri0 gk biasa ikt tauran." sivia berlari menghampiri ri0 yg tlah siap.
"i0, apa2 kmu. Kmu tu seharusnya nglarang alvin tpi knpa kmu ikut2'n." ri0 terdiam dan sivia hanya menarik tngan ri0 untk tak ikut. Alvin yg melihat ri0 dan sivia yg tampak mesra dri jauh hanya tersenyum sinis Menanggapi itu smua.
"aku gk bisa vi, aku udh gk sanggup ngadepin alvin. Ya udh ya vi." ri0 mulai berlari mengikuti tauran trsebut karna smua tlah di mulai. Ricuh kali ini benar2 membuat smua waswas krna pada pasalnya gk ada satu pihak pun yg bisa menghentikannya. Sivia hanya bisa diam mematung memperhatikan smuanya.
"i0, awasSs !." teriak sivia, ri0 tak mendengar peringatan sivia.
'dag dig dug' jantung alvin berdetak kencang dan segera menghadap ri0 yg msih tak menyadari sese0rang kan memukulnya. Alvin berlari kencang dan mend0r0ng ri0 hingga terjatuh tapi ri0 tdak apa2. Namun tak lama kemudian se0rang tman ri0 datang dan mengira alvin tlah menyakiti ri0. Hingga akhirnya...
"zLeEePpP.'' sebuah pisau mendarat mulus di perut alvin. Ri0 dan sivia sangat kaget sedangkan alvin langsung ambruk tak berdaya dgn bersimbah darah.
"vin, alvin..." panggil ri0. Smua terdiam melihat adegan itu, pertikain pun d hentikan, dan alvin d bawa k rumah sakit.

=[NEXT DAY]=
alvin blum tersadar sampai dtik ini Krna gara2 kemarin alvin bnyak kehilangan darah. Sivia dan ri0 yg kebetulan ada di sana tak bisa berbuat apa2. Mereka hanya dpat terdiam menyesali smua yg terjadi kemarin. Namun, sebuah keajaiban buat mreka pun terjadi karna perlahan alvin mulai tersadar dan langsung memalikan wajahnya dri ri0 dan sivia.
"vin,,, kamu gk papa kan..." sivia tampak seneng bgt ngeliat alvin yg tlah sadar.
"peduli apha lu ? HaH ?." ucp alvin dgn nada sinis.
"aku pduli vin karna aku sayang sama kmu dan aku cinta sma kmu." sivia tentunduk kembali, airmatanya trlihat kan mngalir.
"ri0..." sebut alvin dgn p0sisi menghadap sivia.
"ri0, aku tak mencintainya walapun dy lbih baik dri pada kmu, tpi kamu ttap beda d hatiku. Aku cinta kmu."
"aku juga cinta kamu vi." ucp alvin yg tlah menggenggam tngan sivia, ri0 hanya tersenyum mski hatinya bnar2 sakit. Tpi dia hrus trima.
"hmM, slamat yg vin. Kmu udh bisa dpetin sivia." ri0 meny0d0rkan tngannya utk mengucapkan slamat dan alvin membalasnya dgn snyuman termanis dri sudut bibirnya. setelah itu alvin dan rio berpelukan saling melepas rasa persaudaraan mereka yg sempet merenggang.

++++++++++++ TH€ €ND ++++++++++++

MISTERI DENTING PIANO PUTIH [CERMIS]

HelLo0w... ! Gw punya cerita bru nie, v cman sbagai selingan d0ang... Hehe, y0wdah baca aja ya...

[{... MISTERY DENTING PIANO PUTIH ...}]

Alunan denting pian0 mulai merambat masuk ketelingaku, nada demi nada yg tercipta seakan menambah sepi d kala malam mulai lengang, Indah memang nada yg tercipta, Tpi aku tak terlalu menyukai 0rng yg memainkan nada2 tersebut, Dy memang bukan musuh atau teman ku, melain kan saudara kembar ku sendiri. Mungkin terkesan aneh bila aku membenci saudara kembar ku sendiri, Tpi aku jga mempunyai alasan mengapa aku benar2 membencinya.

Nama ku Sivia Azizah dan aku biasa d panggil Via. Aku gadis yg lembut dan berfaras cntik. Namun sifat ku terkesan berbeda bila ku bersama saudara kembar ku. Mungkin kasar dan sedikit pemarah, itulah aku bila d matanya.
Yah karna kebencian ku lebih dari kasih sayang untk saudara.
Alvin Jonathan Sindunata, dylah saudara kembar yg sangat ku benci. Sifatnya yg tak jauh berbeda dariku, mungkin kesepian dan kedamaian Membuat sifatnya terkesan kuper. Pian0 putih slalu menjadi sahabat sehari2nya. Alvin tak sama seperti ku, dy sngat menyayangiku bahkan dy tak pnah membenci ku. Walaupun begitu aku tetap tak bisa menghilangkan kebencianku terhadap dirinya. Aku sngat jauh dari alvin, sngat amat jauh sampai2 tak pnah ku umbar senyum untk dirinya. Tpi walau jauh k0ntak batin di antara aku dan alvin sngat lah kuat, bahkan lebih kuat dari yg lain. AhHh !!! Tak penting sekali benci tetaplah untuk dirinya...
"w0oiii !!! bisa gk sich loe diemin bunyi pian0 puTih itu... Udah malem nie, gw mau tidur." teriak ku tpat d dpan kamar alvin. Namun, sayang suara pian0 itu msih tetap mengalun lembut. Hingga akhirnya ku menc0ba tuk membuka kamar alvin yg ternyata tidak terkunci sama sekali. Di kala kedua mata ku mulai celingak celinguk dLm kamar alvin yg sangat rapi. Ntahlah tiba2 suara denting pian0 trsebut lenyap sketika, bagaikan benar2 terasa aneh dlm benak ku. Nmun ku abaikan sejenak nada yg tlah lenyap tdi dan mulai ku pandangi kembali seisi kamar alvin trsebut. ku pandangi kembali seisi kamar alvin trsebut. Yah !!! Walhasil ku dapati kembali sebuah keanehan yg berhasil membuat ku tercengang. Alvin yg ku kira memainkan pian0 putih tersebut, kini ku dapati tngah tertidur pulas di ranjang. Bila alvin tertidur, Lalu siapa yg tdi memainkan nada2 tdi. Apa perlu aku membangunkan nya dan mengiranya pura2 tdur dlam chaya rembulan. Namun, kyak tak mungkin alvin pura2 tdur krna dri hembusan nafasnya dy memang bnar2 tlah terlelap dan lagi pula aku msih punya hati untk mengusik indahnya dunia dlam mimpinya malam ini.

(+++ % KE ES0KAN HARINYA % +++)

Lelah tak dapat ku pungkiri Lagi setelah semalam ku terjaga dalam ke anehan yg terjadi. Ntahlah pikiran ku masih tetap mengarah pada kejadian malam tdi. rasa penasaran membuat ku melangkah kembli ke kamar alvin. Stelah ku yakinkan kalau alvin tlah tak ada d kamar tersebut. ku kumpulkan sejenak keberanian ku dan mulai msuk k dalam. Ke2 mata ku tak henti mencri keganjalan d dalam kamar tersebut. Dan...
"BRUUUKKK" pintu tersebut tertutup secara tiba2 dan seketika ketakutan mulai menciutkan keberanian ku. Apa yg akan terjadi untk saat ini, ku bnar2 tak bsa bergeming kembli. Aku bnar2 tkut, apalagi stelah ku tatap pian0 putih kesayangan alvin yg berada di depan jendela. Lama dan semakin lama nada2 pian0 mulai terdengar di kedua telingaku, tapi tak ku lihat siapapun yg memainkannya, hanya aku sendiri dan pian0 putih yg ada d dlam kmar. Menit berlalu menit, nada pian0 msih mengalun lembut dan perlahan bayangan se0rang gadis cantik mulai terlihat jelas d mataku. Jari2 tangan gadis tersebut masih menari d atas pian0 putih itu. Siapa dy ? Apa dy titisan pian0 putih itu ? Tpi kenapa kali ini gadis itu menatap tajam ke arah ku dan mulai menghentikan permainannya.
"kamuUu" kecamnya tajam pada ku.
"aku ? Knpa ?" tanya ku bingung dngan nada yg tlah bergetar hebat.
"kmu yg telah menyakiti adkku dan kmu yg membencinya. Maka aku pntas membencimu. aku tak trima kalo kmu membuatnya bimbang, padahal dy sngt baik padamu dan dy benar2 menyayangimu" gdis it mendkat ke arahku.
"adik mu? Siapa?" tanya ku tak mengerti.
"ALVIN"
"A.L.V.I.N." kataku mengeja nama yg disebutx.
"ya alvin ! Aku sudah mengnggapnya sbgai adkku sndiri. Tpi kmu yg saudara kembarnya malah menyakiti dan membencinya" ucp gadis tersebut smbil mengayunkan tangan kanannya yg menggenggam pisau. Sedangkan aku hanya pasrah dan memejamkan kdua mataku, seakan2 mengisyaratkan agar alvin bsa datang utk menyelamatkanku. Sampai akhirnya sese0rang msuk k dlm kmar.
"ST0P ! kak ify jngan lakukan itu, bgaimana pun dy ttap saudara ku" ucp cw0k yg ternyata adlh alvin.
"tpi vin, dy tlah menyakitimu." bela hantu gadis yg ternyata di panggil ify.
"aku tw kak, tpi kk tdk perlu melakukan itu smua" kta alvin yg smakin mendkat ke arah ify.
"0ke vin, tpi kmu harus menebusnya dngan darahmu sndiri. Tak perlu bnyak darah, ckup beberapa tetes sja utk pian0 putih itu." ify meny0d0rkan pisau trsebut dan trnyata alvin menerima pisau itu. Ku pejamkan mataku saat melihat alvin mengg0reskan luka d tngannya utk menebus nyawaku.
"0h G0D, btapa brd0sanya aku tlah membencinya hnya gara2 takdir yg tlah kau g0reskan d hidup ini. Dia bgitu tulus utk menebus ku" aku trtunduk lemas saat mlihat darah yg mengalir dri tangan alvin.
"kmu b0d0h tlah membencinya, pdhal dia tulus padamu." ify kmbali bicara dan trsenyum sinis pdaku.
"kak tenang ya. Gak kan trjadi apa2 k0k. Alvin janji sma kk smua kan cpat brakhir." alvin menenangkanku dgn tulus. Aku mengangguk dan kembali mlihat alvin yg meneteskan darahx pada tuts2 pian0 puTih.

Nada2 kmbali mengalun indah saat jari jemari alvin memainkan pian0 itu. Darah yg tdi di teteskan tlah meresap ke dalam tuts2 pian0. Prlahan2 ify gadis tdi lenyap saat nada2 d mainkan. Aku yg tdi diam kini brjalan menghampirinya dan memeluk tbuhnya.
"kak via syang kmu dk." bisik ku di telinga ALVIN."aku juga sayang kak sivia" balasnya sambil tersenyum padaku.

---- THE END ----

(^_^) SWEET SMILE TO ALVIN (^_^)

HuaAah ! ! ! Kgak da 0rtu d rmah jdi ngeBTin . . . Dri pda diem+ngelamun=kesambet setan, lbih baik gw nulis cerpen tntang alvin, mungkin gaje bgt, v kgak papalah . . . Yasudah ! ! ! Bca sjalah . . . GoD BLES Y0U ALL TO READING this STORY . . .

*** % EnJoY iT my FRIEND'S % ***

Prnah kah kmu melihat senyuman yg pling brarti dlam dunia mu ??? Bleh ku tebak jawbannya untk se0rang ALVIN, Pasti kata "TIDAK" akan menjadi jawaban trakhir yg akan keluar dri bibirnya. YupzZz !!! Itu sudah pasti karna dlam kesehariannya saja membuat 0rng tersenyum sudah biasa untknya. Sifat hum0ris dan jailnya memang sering membuat 0rng tersenyum, bahkan lbih dri itu. Tpi sayangnya alvin tidak pernah mendapat senyuman yg brarti, yg bsa membuatnya terpes0na. Malahan smua 0rng yg mengnalnya sring mengatakan, kalo "senyuman alvinlah yg pling brarti d hati mrka". Ckckck !!! Aneh bgt gk sich sma pernyataan mereka atau memang bner. Kyaknya emang bner sich, buktinya sperti hari ini sja d SMPN SMILE 0F HEAVEN alvin sudah mulai aksi k0ny0lnya yg bisa membuat seisi sk0lah mngumbar senyum untknya.
"g0oD m0rning alL !!! C0LOR in Day wiTh y0ur smile... Yah" alvin berlari mengelilingi lingkungan sek0lah dngan senyuman yg mampu membuat seisi sk0lah ikut tersenyum untknya.
"w0itTzZ,,, br0 kgak punya malu bgt sich loe pagi2 gni udah buat gaduh seisi sk0lah." kta sahabatnya yg bernama cakKa.
"santai aja cak. Ini kan udh jdi kebiasaan buruk s0bat kita yg strezZ ini." sambut rio yg membuat alvin melotot sebentar.
"hehe... Dnger n0h abank rio gw ngemeng. Lagian senyuman adalah sebagian hidup gw." alvin kmbali tersenyum manis k arah sahabatnya.
"haha... Ya juga sich, alvin kan emang bneran streszZ" cakka mulai mengiyakan dan langsung berlari.
"sialan lu cak. Bilang gw streszZ." Kesal alvin yg mengejarnya, sedangkan rio hanya tersenyum melihat tingkah k2 shabatnya.
'sm0ga semua ini tidak kan pnah terganti' batin rio yg brharap kbahagian sperti ini kan trus trjadi. Sedangkan alvin dan cakKa masih asyik kejar2an d selingi tawa.

Beberapa menit sudah brlalu dri sang waktu, tpi masih saja alvin dan cakKa main kejar2an yg d selingi tawa. Langkah demi langkah kaki alvin smakin melambat, di saat suara tangis se0rang gadis mulai jLas terdengar d telinganya. Alvin melihat ke arah sekitarnya, brusaha mencari sumber suara tngis trsebut. CakKa yg terlihat sudah jauh berlari di dpan, sedangkan alvin malah berjalan berbalik arah. Tak lama kmudian matanya yg sedari tadi celingak celinguk tiba2 melihat se0rang gadis yg duduk tertunduk d salah satu ruang kelas. Senyum manis terkembang di bibir alvin saat kakinya mulai masuk k dalam dan brusaha mendekati gadis tdi. Bagi alvin ini smua adalah tantangan untuk membuat gadis trsebut brhenti menangis dan kembali tersenyum untuknya.
"hay! K0k lu nangis sich ? Knapa ?." alvin mulai bertanya, namun tidak ada jawaban dri gadis itu.
"HelLow. Lu knapa ?." alvin kembali brtanya sambil mengangkat dagu gadis tersebut dngan tangannya.
"0wch, Gara2 c0w0k itu yah ?." tebak alvin yg melihat kearah f0t0 se0rang c0w0k di tangan kanan gadis it.
"ngapain sich lu. Jngan ikuT Cmpur dah lu sma urusan gw. Gw kgak knal sma 0rang s0k tau kayak lu." gadis itu mulai berbicara smbil memalingkan wajahnya.
"waduh, Galak bener neng, gw cman nanyak d0ank lgi." g0da alvin dngan senyum manis yg d lontarkan.
"ishHh! Apa2an sich lu ? Lu gk perlu tau gw knapa." gadis trsebut menatap sinis ke arah alvin.
"0ke, gw jga gk mau tau... BTW nama lu siapa ? Gw ALVIN." alvin malah melempar senyum k arah gadis trsebuT.
"buat apa lu tau nama gw. Lgian gw gk butuh nama lu. Kalo lu naksir blang ajha langsung, gk perlu lu bertele2 gtu." ucap gadis itu sdikit narsis, namun tetap dngan nada sinis.
"haha, lu marah2 masih aja sempet narsis. Emang nama lu siapa ?" ledek alvin sambil tertawa.
"Nma Gw SIVIA" gadis itu menyebuTkan Nmanya dan langsung pergi keluar klas. Sdangkan Alvin kmbali tersenyum sambil ikuT brjalan d blakang sivia, sepertinya Alvin msih blum puas jika tidak membuat gadis it tersenyum.
"hay via ! Tunggu gw d0nk, masa gw d tinggal sndirian sich." alvin brusaha menyamakan langkah kakinya.
"apaan lgi sich ? Lu udh tau nama gw kan ? Trus lu mau pa lgi dri gw ? Blum puas ya lu ?." sivia melontarkan beberapa prtanyaan tanpa melihat ke arah alvin yg sudah brjalan d sampingnya.
"haha, tnang ajha vi gw gk mau apa2 k0k, gw cuman mau maen2 breng loe, mau ya vi ?" rengek alvin kyak anak kcil smbil menggenggam lengan sivia.
"isShH ! Kgak mau gw, kyak anak kcil bgt pakek maen2 sgala." t0lak sivia yg bnar2 kesal dgn tingkah alvin.
"ay0lah vi ! Kali ini ajha." rayu alvin yg mbuat sivia mengangguk pelan.
"haha, gtu d0nk" ucap alvin sambil menarik tngan sivia entah kemana.

Kaki2 yg dri tdi berjalan kini tlah berhenti melangkah d tngah lapangan basket yg kebetulan tngah sepi dri siswa. Sivia yg tak mengerti dngan jalan pikiran alvin, kini hanya bisa menatap wajah alvin yg tngah di hiasi senyuman.
"0ke, gni ya permainannya ......" jlas alvin yg d sambut anggukan sivia.
" 1,2,3 " aba2 yg tlah di brikan dan ALVIA pun langsung berlari menjauh satu sama lain. Alvin ke barat dan sivia k timur.

5 menit, 10 menit, 15 menit, , ,

alvin dan sivia masih blum menyatu karna mreka br2 memang harus saling mencari stlah berpisah d lapangan basket tadi. Aneh kan permainannya, tpi inilah salah satu cra alvin membuat sivia tersenyum.
'gw harus menang' btin alvin yg bnar2 0ptimis. Beberapa menit kmudian langkah alvin kmbali trhenti dan seukir senyum pun kembali terlihat d wajah alvin. Alvin benar2 bahagia saat melihat sese0rang yg ada d dpannya dan ....
"DAAARRRTTT" alvin mulai mengaget kan 0rang yg di dpannya tadi.
"upZzZ ! Ketauan dah gw." 0rng tdi tergelonjak.
"hahaha, gw menang dan sivia kalah." tawa alvin yg sangat girang.
"huUuU ! Biarin ajha, tdi itu gw sngaja kalah." sivia mulai ngelest dngan wajah yg bnar2 d tekuk.
"haha, ngambek nie ye." alvin mulai menggelitik pinggang sivia, supaya gadis it mau tersenyum.
"hahaha, alvin udah geli tau." tawa sivia yg mulai meledak (?)
"gk mau, sebelum lu ngaku kalo gw yg menang" alvin trus menggelitiki sivia.
"hahaha, iya iya." ucp via dan alvin pun mulai berhenti.
"iya apa ?."
"iya, iya kalo gw emang ngalah supaya lu menang. Hehe" sivia menc0lek idung alvin dan mulai berlari menjauhix.
'gw berhasil buat dia tersenyum dan senyumanx bnar2 sangat berarti.' btin alvin sambil melihat sivia ceng0.
"huU ! Enak aja lu vi. Gw emang menang dan lu yg kalah. Huek :p ." Alvin ikuT mengejar sivia yg sudah berlari jauh d depannya.
"hahaha" tawa mereka mulai terdengar hingga menjadi nada2 yg membuat suasana sek0lah menjadi lebih ceria. Tak ada sepasang mata yg tidak melihat aksi ALVIA yg terkesan membuat heb0h Sk0lah. 1 hari ini memang pnuh tawa dri pagi sampai siang menjelang, padahal sesuatu yg bnar2 mengancam tlah smakin dkat.

=> % NEXT DAY % <=

Tidak ada yg berbeda dri suasana pagi ini, hanya saja sivia, Rio, dan cakKa blum melihat kedatangan alvin d sek0lah. Mereka yg kebetulan sama2 mencari alvin kini hanya mengernyit aneh, bgaimana tidak dalam riwayat kehadiran sek0lah bru kali ini alvin blum datang sampai jam sginian.
"wahwah, bukannya itu alvin." tunjuk cakKa ke arah gerbang sek0lah.
"iye itu emank alvin. Tumben pagi2 gini dia kgak heb0h datang sek0lah." timbrung ri0.
"ya jga sich. Lbih baik kta samperin ajha yuk." sivia, ri0, dan cakka berjalan mendekati alvin.
"w0ii ! Tumben cmberuT. Biasanya ribuT." G0da cakKa yg melihat wajah sayu alvin..
"iye lu vin. Tumben bgt kgak buat heb0h." tambah ri0 yg ada d samping alvin.
"ahHh !!! RIBUT BGT LU SEMUA. PUSING GW DENGER KALIAN NGOCEH." bentak alvin yg membuat smua bingung dngan tingkah lakunya yg tak biasa.
"vin lu knapa sich ?." sivia angkat bicara, namun alvin tidak menggubrisnya sama sekali. Di langkahkan kakinya untk menjauh dri sahabat2nya.
"vin... ALVIN." panggil sivia sambil mengejar alvin yg tlah melangkah jauh.
"vin lu knapa sich ? Crita d0nk sama kita2." sivia kembali bertanya sambil menggenggam tangan alvin supaya langkahnya terhenti.
"lu mau tau gw knpa ?." alvin menghentikan langkahnya dan menatap mata sivia. Sedangkan sivia mengangguk pasti.
"bes0k gw bakalan pindah vi." jelas alvin dngn nada lemah.
"pindah ? Kemana vin ?." tanya caKka yg sudah menghampiri ALVIA.
"JEPANG. Gw akan brangkat k sana bes0k." lirih alvin yg tak brani lg melihat ke arah sahabat2nya lgi.
"lu jngan becanda vin." ri0 sngat tak percya dgn ucpan alvin tdi. Rasanya ri0 tidak mungkin bisa melepaskan alvin bgitu saja.
"gw gk becanda i0. Gw bneran serius."
"gk vin. Lu gk b0leh pindah karna lu yg sanggup buat gw kembali tersenyum." sivia yg tdi hanya diam kini tlah berbicara dngn suara yg hampir terisak.
"gw kgak bisa vi. Smua keluarga gw bakalan pindah ke Jepang dan menetap disana." tambah alvin yg bnar2 tlah tak sanggup tuk berbicara lbih jauh lgi.
"p0k0knya gw gk mau lu pindah. KaLo Lu Tetap Pindah, JANGAN PERNAH LU ANGGEP GW SEBAGAI SAHABAT LAGI." ucap sivia dgn sdikit teriak dan pergi dngan wajah kecewa yg di selingi tangis. Terkesan eg0is memang yg dilakukan sivia, tpi dia bnar2 takuT kehilangan alvin yg sudah mulai di cintainya.
"gw jga sama kyak sivia. Jangan anggep gw sahabat kalo lu tetep pindah." ucap ri0 smbil menepuK pundak alvin dan pergi begitu saja bersama cakka yg hanya melirik alvin.
Dalam jangka waktu sekejab brita kepindahan alvin sudah mulai menyebar sampai kepelos0k sek0lah, tak khayal senyuman dan suara tawa kini tlah berganti suara pilu yg mulai menciptakan suasana sepi di sek0lah. Smua siswa seakan2 memasang wajah penuh kecewa. Bukan hanya sivia, ri0, dan cakKa Sja yg akan merasa kehilangan s0s0k alvin, namun smua penghuni sek0lah juga kan merasakannya. Bagaimana tidak selama 2thn lbih alvin sek0lah d SMPN SMILE OF HEAVEN hanya dialah yg membawa tawa dan senyuman yg kan selalu terkenang.

[TEENG... TEENG... TEENG...]
Suara beL pulang mulai bergema dan itu artinya hari terakhir alvin d sek0lah ini sudah berakhir dgn kesan yg menyakitkan. Semua siswa/i berhamburan keluar sekolah, namun sebagian besar tidak langsung pulang seperti sivia DKK. Seperti biasa mereka yg blum pulang masih asyik n0ngkr0ng d dpan gerbang sek0lah, alvin yg kebetulan melewati gerbang Benar2 di acuhkan 0leh teman2nya yg asyik ngerumpi. Sakit yg dirasakan alvin kini membuatnya trtunduk.
"maafin gw, gw tetep harus pergi dan mungkin lain kali gw akan kembali membawa senyuman buat kalian" lirih alvin dgn nada pelan dan sesekali melirik ke arah seger0mb0lan teman2nya.
"maafin gw vin. Mungkin gw salah mengambil cra ini, tpi gw bener2 gk sanggup kehilangan lu vin." lirih sivia dalam hati yg sesekali ikuT melirik k arah alvin yg tlah mulai menjauh dri sek0lah. Sedangkan alvin mulai mengambil langkah g0ntai untuk meninggalkan sek0lah yg menjadi tmpatx mencari ilmu kurang lebih slama 2 thn. Tatapan alvin yg hanya menunduk membuat wajah sayunya tak terlihat, kakinya mulai berjalan menyebrangi jalan yg ada d dpannya. Namun ntah apa ? Kakinya yg tdi masih berjalan kini terasa sakit dan...
"BRUUK!!!" dalam sekejap tubuh alvin terpental jauh karna sebuah m0bil dngan cepat menabrak tubuhnya. Smua melihat kejadian tersebuT termasuk sivia DkK. Seketika smua terdiam, namun tidak dgn sivia yg langsung mnghampiri alvin.

SIvia berlari menghampiri tubuh alvin yg sudah mengeluarkan darah segar. Butiran2 hangat ingn keluar dari kel0pak matanya kini sudah tak bisa terbendung lgi. Bukan hanya sivia yg tlah terisak di samping tubuh alvin, karna pada pasalnya sudah banyak yg mengerumuni tubuh tak berdaya itu...
"vin,,, ALVIN..." panggil sivia yg kini tlah men0pang kepala alvin dlam pangkuannya.
"vin bangun. Lu jngan tinggalin gw vin. Gw m0h0n lu bgun." ucap sivia yg kini mengguncang tubuh alvin, seakan2 berusaha tuk menyadarkan 0rng yg di cintanya. Namun hasilnya benar2 nihil krna alvin tak kunjung sadar.

Tak lama kemudian ambulan datang untk membawa alvin k RS. Sivia yg juga ada d dalam ambulan tersebut masih saja menangis, air matanya seakan2 enggan untk berhenti mengalir.
"vin lu harus kuat. Lu harus bisa ngelewatin ini semua. Demi gw vin." sivia kini hanya bisa tertunduk di saat menunggu alvin di ruang tunggu.

(...NEXT DAY...)

langkah sivia mulai berpacu cepat di l0r0ng rumah sakit yg menuju tempat alvin d rawat. Tak perlu pikir lama sivia pun langsung membuka kamar alvin, namun betapa terkejuTx sivia saat melihat ruangan alvin yg k0s0ng. Kali ini kekawatiran sivia kembali memuncak.
"permisi sus ! Pasien yg berada d kamar ini k0k gk ada ya sus." tanya sivia pada salah satu perawat yg kebetulan lewat.
"0h kalo yg di sini bru aja keluar dk. Katanya dia mau di pindahkan ke jepang."
"yg bener sus ?." tanya sivia tak percaya.
"iya dk, kalo gk percaya liat aja d dpan. S0alnya bru aja dia keluar." sivia berlari keluar rumah sakit dan d lihatx m0bil yg biasa d tumpangi alvin bru aja keluar. Sivia mengejar m0bil tersebuT sambil memanggil nma alvin, namun nihil sampai sivia terjatuh m0bil tersebuT tak berhenti juga. Tpi Sekulas senyum tampak di tunjukan 0leh alvin dri dalam m0bil. Sivia membalas senyuman itu walau terasa berat utk melepas 0rng yg bru saja mulai d cintanya.

-SWEET SMILE TO ALVIN-

- The EnD -

AKU INGIN BAHAGIA (THE FIRST OF STORY)

B!ntang ms!h st!a mnman! Q d tman ini , , , prasaan sendr! dan ksp!an trus mmbyang! Hdup q . . . Ntahlah aq tak bsa melakukan apa2 lg! Sla!n terd!am dan trsdut d ats smua knyataan yg ada . . . Naas ksah q yg hrus kh!langan 0rng yg pl!ng brart! D hdup q . . .
" 0H My G0D . . . Knpa smua trjd! Pda q ? ? ? Pdhal q hax ing!n bhg!a dngn 0rng yg q syang . . . Nmun apa kau tlah mrng9ut.a dar! Q . . . " l!rih q dngn prasaan klut .
" udhlah vi ??? Smua n!e c0ba'n utk kta ... Bkan cman loe yg ngrasa khlngan R!o , , , gw jga ngrsa kh!lngan krna gw jga shbat r!0 " kta ALVIN shbt q dan Rio yg tba2 dtang
" tp! Vin gw syang sma R!o ... Gw cman mau bhg!a ma dy !!! " blas q smb!l mnang!s
" ya gw tw v! ... Tpi l0e gk bsa gn! Trus ... Loe hrus ngrela!n r!o krna klo loe gn! Trus R!o gk bklan tnang d sna " kta ALVIN yg kn! Du2k dan mnatap tjam k dpan .
" gw gk bsa vin ??? Gw ngrasa TUHAN gk ad!l sma gw ... Dy udh ngrbut r!o dr! Gw " kta q yg tak tahan dan lngsung Memeluk ALVIN yg da d smp!ng q
" bga!Mna pun loe gk bleh nyalah!n TUHAN v! ... Krna TUHAN pst! Mmpunya! Rncna d bl!k smua.a ... " bs!k alvin k tlnga q dngn pnuh ks!h syang
" ya vin sm0ga ajha apha yg lo blang i2 bnar " blas q yg ms!h memeluk ALVIN .
" hmMm !!! Y sdah kalo gtu dan skrang loe hrus janj! Sma gw dan r!o kalo lo gk bklan nang!s lg! ,,, g!mnapun kadaan.a ,,, 0ke " kta ALVIN yg kn! Mlpaskan plukan q dan mngcngkan kl!ngk!ng tngan.a pda q . . .
" oke gw janj! " blas q dngn ml!ngkarkan kl!ngk!ng q dngn ALVIN . . .
" nah g2 d0nk SIVIA AZIZAH shbt kc!l q yg mn!s ,,, jngn nang!s lg! ... Hehe " cng!rnya bgtu mn!s yg brhs!l membuat q ceng0 .
" hehe " kta q yg trsdar .

hari'' ku lalui bersama alvin , Setelah kejadin d taman malam itu aku dan ALVIN kembali dekat Seperti Kecil dulu , Setelah sekian lama aku tak mmperdulikannya karna sibuk pacaran dngn rio kekasih ku dulu... Tpi Ntahlah selama ku dngan ALVIN aku merasa tenang dan aku merasa kalo aku mmpunyai Rasa lebih dari SAHABAT pdanya... Tpi tak mungkin aku kan mengatakan rasa itu padanya... Huft !!! Lamun ku

" hay !!! " kta alvin yg bru dtang dan membuyarkan lamunan ku
" hm... hay jga . Kok loe lama banget sih , gw dah lumutan nih nungguin loe d sini " omel ku pada alvin krna kmi memang sdah janjian dri tdi d taman kompleks .
" hehe... Ya maaf vi tdi gw ketiduran " jlas Alvin .
" owch... Ya sudah gak papa kok... Trus loe mau ngomong apa ma gw??? " tanya ku pda ALVIN .
" gw cman mau bilang,,, kalo gw ??? " kta ALVIN yg trpotong .
" kalo loe apa vin ??? " tanya ku pnasaran .
" kalo gw sayang ma loe vi dan gw cinta ma loe " kta ALVIN yang telah mendekati tubuh ku dan membisikan kata" itu tpat d telinga kanan ku.
" gw juga sayang dan cinta sma loe vin " kta yg tak ku ingin kan keluar dari mulut ku,,, namun tetap terucap .
" 0h TUHAN... Jngan sampe janji itu terjadi,,, hanya gara" ku mengucapkan kata sayang dan cinta pada alvin " kata ku dalam hati yg d sambut dngan perasaan tkut.
" jadi loe mau gak jadi pacar gw ??? " bisiknya lagi dan membuyarkan smuanya.
" maaf vin gw gk bsa " jwab'n yg keluar dari bibir ku.
" knapa vi,?? " tanya alvin meminta penjelasan padaku.
" gw gk bsa vin,,, karna gw..." kata ku terputus karna aq tak sanggup dan aku pun berlari menjauh dri alvin yg msi menunggu kepastian dari ku.
"..." aku tak menjawabnya lagi dan terus berlari ntah tak tentu arah dan tentu saja alvin ikut berlari d belakang ku yg berusaha mengejar...
Sampe akhirnya sbuah mobil dngan kecepatan tinggi akan menabrak tubuh ku,,,dan
" BRUKKK " Suara itu msuk k telingaku, namun anehnya tbuh ku tak terluka sdikit pun Dan aku membuka mata ku yg tdi tertutup.
" OH MY GOD " kta ku terkejut smbil berdiri mematung melihat orang yg sngat ku cintai tlah tak berdaya dngan darah yg tlah mengalir di skujur tubuhnya . Air mata ku kini membasuhi pipi ku... Tak tahan aku melihatnya, tanpa pikir panjang lagi aku langsung mnghampirinya .
" bngun vin ... Gw m0hon ,,, gw gk mau kehilangan orang yg gw syang utk yg k2 kalinya... Ayo bngun vin " kata ku msih mencoba menydrkannya, namun hasilnya nihil alvin tak kunjung sadar dan 0rang yg tdi menabrak ALVIN kluar dngan tmpang tkut ...
" RIOOO " kta ku melihat orng yg bru keluar dari m0bil trsebut namun tak mungkin dy RIO krna Ri0 udh meninggal .
" maafkan saya , sya gk sngaja " kta cwo it yg perlahan ku liat wajahnya kian memudar menjadi wajah yg tak asing dimata ku .
" kak via... " kta cwok pmilik m0bil itu.
" ozy " blas ku smbil mengucek mata ku utk memastikan kalau dy benar ozy adiknya rio.
" ya kak ni aq ozy... Ya sdah kalo gtu lbih baik kta bwa kak alvin k RS " kta ozy yg d smbut dngan anggukan dari ku . . . Stlah itu kami pun membwa ALVIN k RS kasih pertiwi (ngarang :D).
Beberapa mnit sudah aq menanti kabar ALVIN dngan Sngat gelisa d ruang tunggu namun d0kter tak kunjung keluar... Huft!!! Kekawatiran ku mulai memuncak...
" TUHAN ku m0h0n padamu jangan kau ambil dy lagi dri hidup ku... Ckup 1 orng saja TUHAN... Aq tak mau kehilangan orng yg ku syang untk yg k2 kalinya... Karna AQ INGIN BAHAGIA dgnnya " d0a ku plan dngn pnuh kpasrahan.
" mafin aku ya kak " smbut ozy dari blkang.
" gk zy ini bkan salah mu... Ini slah kk,,, seharusnya kk gk menginkari janji itu " jlas ku yg berhsil mmbuat ozy bingung.
" janji apa kak ? " tnya ozy bngung.
" Janji yg dlu kk ucapin bersama rio... Dlu waktu rio gk prcaya kalo kk ma alvin itu cman sebatas shabat kecil... Rio nyuruh kk ngucapin janji... Yaitu kk janji gak bkalan pnah blang cnta atau blang sayank k alvin wlaupun hanya sebatas rasa pershabatan... Dan Kalau kk melanggarnya bkalan terjadi sesuatu pda ALVIN... Dan skrang smua itu bneran terjadi Zy... Kk gk tau kalo janji itu msih berlaku walaupun rio udah gk ada (meninggal) " jelas ku dngan air mata yg msih mengalir d sela nafas ku.
" owch... Jdi gitu ya kak... Ya udah kk sabar aja ya... Aku yakin kalo kak alvin pasti bsa bertahan... Karna aku tau kalo kak alvin sngat mencitai kak sivia... Dan kak rio bsa tenang karna sdah ada yg menggantikan nya untk menjaga kk d dunia ini " kta ozy smbil mencoba menenangkan ku.
"..." aku hanya mengangguk pelan tanpa brkata sdiktpun.
Smpai akhirnya dokter keluar dngan snyum yg merekah d sudut bibirnya.
'' dok bagaimana keadaan alvin ??? " tanya ku cemas
" keadaan alvin sudh mulai membaik... Ntahlah ini sbuah keajaiban yg terjadi pda alvin " jwab dokter tersbut.
" syukurlah ... Makasi dok " kta ku smbil bernafas lega.
" seharusnya anda berterima kasi pda TUHAN , , , Krna dylah tmpat hdup dan mati seseorang... "
" THANK'S GOD,,, kau msih memberinya hidup untuk kali inie "
" ya sudah sya pergi dlu... Kalian boleh msuk untk melihat keadaan nya " ucp dokter tersebut dan pergi meninggalkan kami.
" yea dok makasi " kta ku smbil merangkul bahu ozy dan berjalan masuk k kamar tempat alvin d rawat.
" kak ozy pulang dluan ya... Sekali lagi ozy minta maaf ya ma kak via " kta ozy smbil berpamitan.
" ya zy gak apa2 kok "
kta ku smbil tersenyum manis dan ozy pun perlahan pergi dari hadapanku.
Stalah ozy prgi, aku pun mlai brjalan mndekati alvin yg msih blum sdar dri tdi.
" vin loe gk bleh ninggalin gw sndiri lgi. Loe hrus cpet smbuh gw kangen sma loe vin. Makanya loe harus bngun " ktaku smbil mmegang tangan alvin yg trasa bergerak prlahan.
" vin loe denger ucpan gw kan, makanya loe mesti bangun. Gw masih stia nungguin loe d sini " ucap ku dngn sangat snang krna tangan ALVIN mulai bergrak plan. Dan bberapa menit kmudian ada kmajuan mata ALVIN yg sedari tdi trtutup, perlahan mlai trbuka. Aku mnyambutnya dngn senyuman termanis dri bibir ku.
" Vin loe dah sdar " kta ku bhagia, namun tnggu dlu ada susuatu yg membingungkan ku. Yah smenjak sdar ALVIN tak berbicra sdikit pun pda ku, ia hanya melihat lurus ke langit kmar RS. Tak ada ekspresi apapun dari wajahnya. Dan itu sngat membingungkan ku.
" 0H MY GOD... Apa lgi ini? Tak ckup kah kau mmbuat ku khawatir? Apa yg kau perbuat pdanya? Knpa dy hanya diam? " tnya q bruntun smbil brjalan kluar untk mncari dokter. Stlah itu dokter pun dtang dan lngsung mmriksa ALVIN. smentara aku hanya mnunggu kbar slanjtnya dari dokter, tntu sja dngn perasaan kwatir yg kmbali mlanda hati ku. Bbrapa menit kmudian dokter mnghampiri ku yg sdang trduduk sndiri.
" anda tak perlu kwatir. Alvin gak knpa2 kok " kta dokter smbil trsnyum simpul pda ku.
" syukurlah, tpi knpa dy tak mrespon apa yg ada d sktarnya? dan knpa dy hanya diam? " tanya ku kmbali.
" sya jga krang tw, mngkin dy msih trauma dngn kclakaan trsbut "
" 0wch! Yea Makasi dok atas smua pnjlsannya "
" ya sma2, yg pnting anda jngan kawatir lgi krna bbrapa hari kmdian Alvin bleh plang kok " jlasnya smbil kmbli trsnyum pda ku dan pergi dri hdapan ku.

==> SKIP<==>SKIP <==
2 hari kmdian dokter sdah mngizinkan alvin plang dan aku sngat bhagia. Namun ttap sja tak ada perubhan drinya, Alvin msih blum brbcara sdkit pun pda ku dan alvin slalu sja mlihat kdpan dngn ttpan yg ksong. sepulang dri RS dan smpai dtik ini aku msih stia mnemani alvin di rmahnya yg besar dan sepi krna mmang di rmah ini hnya ada aku, alvin, dan bberapa pmbantu yg ikut mnemani ku untk mrawat alvin... Tak ada orng tua yg akan ikut mnemani alvin krna kedua ortunya sngat sbuk smpai2 alvin keclakaan saja mreka tak pduli dan stu lgi alvin adlah ank tunggal dri keluarga "SINDUNATA", Jdi klak hnya Alvin yg akan mwarisi smua kkayaan keluarganya, nmun smua itu tak pnting untkku bcrakan saat ini karna yg terpnting adalah bgaimana cranya Alvin cpet smbuh dan alvin bsa kembali seperti dlu lgi...
" bik !!! aku mau ngajak alvin jalan2 dlu ya. Supaya alvin gk trlalu sumpek d rmah trus " kta ku meminta izin pda salah satu pmbantu.
" ya non " jwb pmbantu tersebut dan aku pun mulai mndorong kursi roda alvin keluar gerbang rumah. Tak jauh dari rmah alvin aku menghentikan langkah ku dan mulai berjalan smbil mendorong kursi roda alvin ke pinggir danau, tempat yg slalu ku datangi bersama ALVIN Dan d tmpat inilah aku dan alvin sering melihat sunset. Stlah duduk d smping alvin, aku pun hanya terdiam melihat mathari yg mulai kembali ke peraduanya dan tentu sja brsambut dngan selumbung awan hitam d lngit.
" vin kalo loe melihat smuanya.,. Dan loe dngar apa yg gw ktakan... Gw mhon spaya loe mau bcara sma gw kyak dlu " kta ku yg msih melihat lrus ke arah lngit.
"..." sperti biasa alvin blum brkata apa2,,, nmun tnggu dlu ku mrasakan kalo alvin menggenggam erat tngan ku.
" ALVIN " Pnggil ku yg tak percya dan mulai menoleh ke arahnya.
" hMmM " jwb alvin smbil ikut menoleh ke arah ku dan trsenyum simpul pada ku.
" K...K...Kok... skarang loe bsa ngomong? " tnya ku bingung
" lah bkanya gw emank udh bsa ngmong dari dlu " jwb alvin masih mnghadap ku.
" trus knpa loe cman diem sejak loe sdar di RS kmarin? " tnyaku pda Alvin yg msih bngung dngn apa yg trjadi saat ini.
" trus knpa loe cman diem sejak loe sdar di RS kmarin? " tnyaku yg msih bngung dngn apa yg trjadi saat ini.
" gw cman pura2 vi " jwb ALVIN enteng.
" hah !!! Pura2? " kget ku , tak percya.
" iya " singkat alvin.
" huah... Kurang ajar bngt loe vin... Gw udh khawatir stngah mampus ma loe... Eh tau2nya loe cwan PURA2 " omelku smbil cmberut sdngkan alvin hnya trsenyum puas ke arahku.
" 0wch!!! Emank gw sengaja pengen liat loe khawatir... Krna kalo loe khawatir brarti loe bener2 syank ma gw " kta ALVIN smbil brdiri dari kursi roda tmpatnya du2k tdi.
" tpi gk gtu2 jga cranya sipit " kesal ku smbil ingin melangkah pergi meninggalkan danau nmun sbelum ku pergi ALVIN menggenggam tngan ku lebih erat dari pda yg tdi.
" lepasin tngan gw vin " kta ku mencoba melepaskan genggaman tngan alvin.
" gk vi sblum loe jawab pertnyaan gw dngan ju2r... Krna gw gk mau loe ninggalin tmpat ini dngan dusta yg loe ucpin " kta ALVIN.
" prtanyaan apa? " tnyaku bingung.
" loe syank kan ma gw ? Dan loe jga cnta kan sma gw? " tanya alvin.
"..." nmun aku hanya diam, aku tak bsa brkta apa2 lgi. Smpai akhirnya ALVIN menarik tnganku dan tubuhku mnjadi lbih dkat dngan tubuh alvin.
" knpa loe diem vi? Gw btuh jwban dari loe " smbung alvin smbil menatap tajam k arah mata ku.
" ya vin, gw emank sayank ma loe dan gw emank cinta ma loe. Puas loe vin? " jwab ku kras dngan mata berkaca2.
" thank vi. Loe udah jwab dngan ju2r. Gw jga sayank ma loe " kta alvin smbil memeluk tbuh ku dngan erat dan aku pun memblas pelukannya. Setlah ku melpaskan plukan dngan alvin, sosok RIO yg memakai baju putih dngan tbuh yg memancrkan chaya pun melemparkan senyuman ke arah kmi berdua dan melambaikan tngannya sblum RIO bnar2 menghilang dari hAdapan ku dan alvin.
Aku pun tersenyum ke arah alvin dan akhir ksah cnta kmi brdua pun bgtu membhagiakan smpai aku tak lgi mengucpkan sbuah kalimat "AKU INGIN BAHAGIA" karna kini TUHAN tlah membrikan aku kebhagian dlam hdup ku.



ALVIA 4_EVER

KEMANA DIRINYA ???

 


  KEMANA DIRINYA ???



Hai alL, gw punya cerpen tntang ALVIA, v jelek bgt dah. . . Ya udh ni cerpennya . . . I H0PE Y0U LIKE THIS ST0RY . . . :)

#*=> €Nj0y <=*#

c0ba sja kau bayangkan sejnak apa yg terasa bila rindu menusuk jiwa. Pasti wajahnya kan slalu trbayang dngan senyumannya. YupzZz !!! Se0rang gadis berparas cntik jga tngah merasakan kerinduan pada s0s0k kekasih yg tak pnah ia jumpai sejak 2 hari lalu. Tak khayal bila wajah sang kekasih saat terakhir kali bertemu, slalu membayangi benaknya hingga malam ini.

"hay0o0 !!! vin teriak kalo kmu berani." tantang gadis yg bernama sivia pada kekasihnya. Tak kala d saat siswasiswi SMP d suatu sk0lah d jakarta tengah sibuk dngan urusanx masing.
"0ke, sapa takut." blas kekasihnya yg bernama alvin.
"HAY SMUA !!! Gw Mau BiLaNg kalo gw CINTA SAMA CEWEK YG NAMANYA SIVIA AZIZAH." teriak alvin yg memang bersungguh2. Seketika smua teman2x yg mendngar teriakan trsebut menatap alvin dan sivia bingung. Tpi tak lama smua langsung bertepuk tngan untk aksi alvin.
"udah vin, gw cman becnda. Jngan d terusin, malu tw." ucp sivia smbil mencubit pinggang alvin.
"awWwW. . . Biaren aja vi, ngapain malu. T0h mereka jga malah seneng liat kta." blas alvin tak peduli.
"tapi,..."
"udahlah vi gk pake tapi2n... Lbih baik sekarang loe kejer gw." kta alvin smbil menggelitik pinggang sivia dan langsung berlari mener0b0s ramainya sek0lah.
"ish... Mulai dech ! Awas ya kalo aku dpat ngejer kmu.. Aku blas gelitikan mu." sivia langsung mengjar alvin yg tlah jauh d dpanx. Tak dapat dihindari lagi aksi kejar2n mulai terjadi dan smua melihat ke arah mereka dngan ikt tersenyum d kala 2 sij0li trsbut mulai bercnda.

Menit berlalu menit, sungguh indah hari itu d kala sivia dan alvin menghabiskanx dngan kbahagian. Namun sayang tak terpikir 0leh sivia kalo hari it adlah terakhir kalinya ia melihat alvin tertawa karna stelah hari it ia tak pnah ktemu alvin lgi sampai malam ini. Berbagai cra ia lakukan untk mengtahui kabar alvin, namun hasilx tetap nihil. KEMANA ALVIN ? Tanya sivia tak kala dirinya merindukan ALVIN .












wah bagaimana cerpennya ??? jelek ya ??? huhu,,,, ya maaf kalo jelek !!!IHOPE YOU LIKE N COMENT THIS STORY ... OKE :)

HIDUP di antara PERSAHABATAN, PENGORBANAN, dan CINTA

hay knalin namaku !!!! Mario Stevano Aditya Haling, tpi aku akrab d panggil Rio/io oleh smua orang yg mengenalku... Huah!!! Perasaan tak enak kali ini membuatku kwatir dngan shabat kecilku yg bernama ALVIN... Yea!!! Maklum sja smenjak k2 orang tuanya meninggal 2 thun lalu kehidupan alvin menjadi hancur dan bnyak msalah yg membuatnya cpat ptus asa,,, nmun aku sbgai shabatnya akan slalu menyemangati Alvin ... Smakin lma perasaan ku mkin tak enak dan tanpa pkir panjang lagi aku sgera menyalakan motor dan melaju ke arah rmah alvin... Ternyata betul saja apa yg ku pikirkan suara gaduh dari dlam rmah alvin tlah terdngar smpai luar.
" oh TUHAN smoga tak terjadi apa2 dngan alvin shabat ku " doa ku dlam hati smbil berjalan masuk k dlam rmah alvin yg ternyata pintunya tak terkunci dan terlihat jelas kak iel kknya tlah memukul alvin smpai terjatuh.
" udah ckup gw ngrasa SIAL tinggal serumah bareng loe. Mulai skarang loe harus angkat kaki dari rmah ini dan jngan pnah loe manggil atau nganggep gw sbgai kk lagi, karna gw gk mau punya adik pembawa SIAL kyak loe " bentak kak iel smbil melayangkan pukulan terakhirnya ke perut alvin, stelah itu kak iel pergi menjauh dari hdapan kami dan aku yg tdinya hanya diam bagaikan patung mulai berjalan mendkati alvin yg tlah tak berdaya.
" loe gk knpa2 kan vin? " tanyaku smbil menopang tbuh alvin untk berdiri.
" gw gk knpa2 kok io " jwab Alvin smbil tersenyum pahit k arah ku.
" ya sudah kalo bgtu, lebih baik skarang kta pergi dari rmah ini vin " ajakku dan alvin hanya mengangguk pelan. Stelah motor ku melaju ntah kmana tak ada 1 kta pun yg kluar dari mlut Alvin. Kcuali diam yg mnciptakan kheningan sjenak d antra kami br2.

" loe mau tnggal d mana vin? " tanyaku yg memulai pembicaraan.
" gw blum tau io "
" bagaimana kalo loe tnggal d rmah gw aja " kta ku memberi twaran pada alvin.
" gk ah io... Gw gk mau ngerepotin loe dan keluarga loe lgi " tolak alvin.
" alvin kta itu udah sahabatan dari orok smpai segede ini... Loe masih aja ngrasa gk enak sma gw... Jdi gw gk ngerasa d repotin kok vin... Malah gw seneng bnget bsa bantuin loe selama ini " jelas ku.
" hmMmM !!! Gk usahlah io gw bsa cari kos2'n kok.. Nah lebih baik skarang loe anter gw cari kos2an aja io " tolak alvin.
" ya ... Ya ... Ya ... Trserah loe aja dech gw cman bsa nurut aja sma loe " ktaku pasrah dan langsung menambah laju motor ku. Tak lma kemudian laju m0t0r ku mlai trhenti d sebuah kos2'n sderhana yg sdah d pilih alvin untk tmpatnya tnggal.

## ##
pagi yg cerah untk ku jalani di hari ini... Aku pun mulai melangkah ke arah kos2'n alvin... Karna aku berencna untk menghiburnya stlah kjadian kmaren,,, nmun entahlah yg kulihat kali ini bnar2 membuat ku tercngang... Mlhat alvin shabat ku yg biasanya terttup dan sngat pndiam sma smua orng kini tngah brcnda dngan seorang cwek brparas cntik dan manis... Rasanya aku tak ingin mengganggu kebhagian shabat ku alvin brsama dngan cwek trsebut... Namun alvin keburu sadar dan melihat ku yg bru sja berbalik akan prgi...
" RiOoOo... " pnggil alvin dari kejauhan.
" iya vin ! Hehe " cengir ku padanya.
" ayok sini, kok cpt bngt baliknya. Kan loe bru dteng io " ktanya sdikit triak.
" gw tkut gangguin loe " blas ku ikt triak.
" elah io jngan gtu donk. Ayok sini gbung breng " ajak alvin smbil brjalan k arah ku.
" hmMm... Gk ush dah vin !!! LANJUTIN aja becndanya " tolakku.
" ayolah io msuk dlu sbntar... Lagi pula loe jga bru dteng... Msa langsung plang sich io... Ntar gw knalin ma cwek yg d dlem itu " ajak alvin yg kini benar2 menarik paksa tanganku.
" okelah kalo begitu " kta ku yg sudah pasrah sdangkan alvin ku lihat begitu smangat menarik tngan ku. Sampai akhirnya aku tlah brada tpat d dpan cwek yg sdari tdi bercnda dngan alvin.
" 0h ya vi knalin sahabat ku nmanya Rio... Dan rio knalin ini sivia " kta alvin smbil trsenyum k kami br2.
" rio " kta ku smbil meny0d0rkan tngan ku k arah sivia.
" sivia " blasnya menjabat tnganku.
" kalian br2 tnggu sbntar ya... Aku mau mndi dlu " kata alvin yg langsung pergi meninggalkan kami br2.
Stlah alvin prgi aku dan sivia hanya diam yg menciptakan kheningan.
" loe kok bsa knal dngan alvin ? " tanya ku memecah kheningan.
" kmrin gw gk sngaja ngliat dy du2k k sakitan d sini " jlasnya namun tidak sdikit pun membuat ku mengrti.
" s0 "
" s0 gw bntuin alvin dan gw yg ngrawat alvin dari kmarin sampai skarang... Jdi tnpa sngaja gw ma alvin udh knalan kmarin " jelas sivia yg kali ini membuat ku mngrti.
" 0wch begitu... Thank's karna loe udh mau ngrawat alvin saat gw gk ada " ucp ku smbil trsnyum pda sivia.
" sma2 , gw jga sneng bnget bsa merawat & menjaga alvin " blas sivia smbil trsenyum ke arah ku dan brhasil membuat ku mrasa bahwa sivialah yg pantas untk alvin saat ini.
" 0wch... Syukurlah kalo loe sneng " ucpku yg d sambut snyuman wjah sivia dan stlah itu khningan pun mulai trcipta sjenak d antara kami br2.
" vi apha loe suka ma alvin ? " tanya ku lgi namun plan.
" ... " sivia hanya diam tidak mnjawab prtanyaan dari ku.
" hay ! Sivia kok loe diam, ada yg slah ma prtaan gw ? " ucp ku smbil menatap wajah sivia yg trlihat sngat bingung tak menentu.
" gk kok io, gw gk papa kok dan gk da yg slah " blas sivia yg mulai trsadar dan mulai mlihat bingung k arah ku.
" trus apa jwaban dari loe " kta ku yg ikut melihat k arahnya.
" jwaban apha io ? emank tdi loe tanya apha k gw ? " tanya sivia beruntun.
" elah vi , dri tdi gw cpek ng0m0ng trnyata loe kgak dngr " 0mel ku pda sivia.
" hehe . . . Ya maaf io , ya sdah cba ulang lgi prtanyaan loe yg tdi "
" huft ! Apha loe suka ma alvin ? " tanya ku ulang.
" Maaf io gw gk ska sma alvin .... " kta sivia yg sgera d p0t0ng 0leh ku.
" 0wch ! Ku kra kmu ska ma alvin " kta ku dngan nda sdikit kcwa krna ku mrasa hanya sivia yg membuat alvin bsa trsenyum sperti tdi.
" HalLoW ri0 ! Gw blum slse ng0m0ng jdi loe jngan asal maen m0t0ng " ucp sivia yg mulai gemes.
" jadi "
" jadi, gw itu emang gk suka sma alvin... Tapi gw itu udh cinta ma alvin dari dlu " jlas sivia.
" sjak kpan ? Bkannya loe bru knal ma alvin, jdi mna mungkin loe bsa cinta ma alvin scpat itu ? " tanyaku lg!.
" gw cinta ma alvin sjak dlu, smenjak prtma gw lihat dy d skolah '' jlas sivia.
" jdi loe satu skolah sma kta "
"yupzZ i0 , tpi kta bda klas.''
" 0wch ,,, trus sekarang apa yg mau loe lakuin dngan perasaan cinta loe k alvin ?." tanya ku lgi
"entahlah ..." ucp sivia yg kta2nya mulai menggantung karna kdatang sese0rang ri blakang kmi.
"weitzZ serius bgt ng0m0ng br2nya, jdi cemburu aku." kta 0rang itu..
"apha loe blang? CEMBURU?." tanya sivia tak prcaya.
"iya... Knpa? gk boleh?."
"jdi slama ini loe jga suka ma gw.'' tbak sivia yg d smbut anggukan 0rang itu.
"cie,,, cie,,, cie,,, ada yg lagi kasmaran nich ..." g0da ku.
"ah ... RioNi" kta sivia malu dngan pipi yg tlah memerah kyak kpiting rebus.
"hahaha... Tnang aja vin gw gk bkalan ngambil sivia karna sivia nya jga suka ma loe vin." ktaku pda 0rang yg trnyata adalah alvin.
"benarkah?." tnya alvin pda sivia.
"..."sivia hanya mengangguk malu.
"kalo gtu loe mau gk jdi pcar gw vii?"
"gw. Gw. mau bgt vin." jwb sivia Yg lngsung memeluk kekasih brunya it.
"ehem... Gw jdi trlupakan nich, h!ks.'' ktaku yg d smbut gelak tawa k2 kekasih bru trsbut.

=[SKIP, SKIP]=

Tdak ada yg menyangka kalo wktu bgitu cpat berlalu karna tpat d hari yg sngat cerah ini adalah ANNIVERSARY DAY cinta ALVIA Yg prtma, memang tidak ada PARTY megah dan mewah untk mrayakan hari jdi mrka, tpi alvin sdah merencnakan sesuatu yg cukup sederhana untk sivia. Seperti pagi ini alvin menunjukkan sepasang cincin cntik untk dirinya dan sivia. Terlihat jelas guratan wajah alvin yg bgtu bhagia. Saking bhagianya hari ini kmi lwatkan hanya dngan brcnda ria d korid0r sk0lah tmpat yg biasa kami lalui, tpi ntah mengapa langkah kaki alvin brhenti tpat d depan t0ilet laki2 stlah dirinya mendngar prcakapan antara 2 anak laki2 yg brada ddlam.
"cakk ! Loe tw gk kalo hari ini gw mau nembak adk klas yg gw taksir." ucap seorang dari mereka.
"siapa iel? SIVIA mksud loe?." tnya cakka kpda 0rng yg trnyata kak gabriel , kknya alvin msih ingtkan yg dlu ngusir alvin.
"y0y0ilah cakk, spalagi c0ba kalau bkan SIVIA pujaan hati gw dari dlu."
"0wch, tpi loe serius gk nie?." tnya cakka memastikan.
"0alah , 2 rius malahan cakk." canda kak iel.
" 0ke gw dkung loe 100% dah. Yaudah ay0k blik k klas." trdengar kak cakka mengajak kak iel blik dan it tandanya merka akan keluar dri t0ilets. Secepatnya aku menarik tngan alvin yg sdari tdi terdiam entah memikirkan apa tak jelas. Tanpa pkir panjang aku membwa alvin k kantin skolah dan stlah itu aku mengedarkan pandangan ku ke arah alvin msih diam tnpa ekspresi wjah yg meyakinkan.
"vin loe knpa diam?" tnyaku namun alvin tak menjawab.
"hallow alvin loe knpa sich?" tnyaku lagi smbil mengibaskan tnganku tpat d wajahnya.
"apaan sich io?." tnya alvin blik.
"elah alvin gw nanya k elo, eh loe malah nanyak blik lgi k gw, loe knpa sich vin?"
"g... Gw... Gk papa k0k y0" jwbnya glagapan smbil bngkit dari k0rsi kantin dan pergi gtu ajha tnpa brkata apa2 lgi pda ku.
"eh k0d0k sipit mw kmana loe?." tnya ku dngan nada sdikit ksal krna tngkah laku alvin. Tpi sayangnya alvin tak menggubris prtnyaanku.
Alvin tetap berjalan, ntah ke mana. Perasaanku mulai tak enak dngan tingkah alvin yg tak biasa.
"kemana tu anak pergi?." batinku mulai bertanyƤ2 tak menentu. Dari pda trus brtanya2 tak jelas lbih aku mengikuti alvin dari blakang. Smpai akhirnya ku tau langkah alvin berhenti tpat d dpan 2 cwek cantik yg tngah berkutat dngan bku2 yg tbal. Ntah apa yg ingin dilakukan oleh alvin? Ku lihat dari kejauhan alvin menggenggam tngan slah satu cwek trsebut yg trnyata adalah sivia. Ku trus melihat mreka dari kejauhan dan terlihat jelas alvin membwa sivia pergi menjauh dari agni tman yg brsama sivia tdi. Melihat kejadian itu aku pun mendekat k arah agni dngan lngkah cepat.
"ag ! Ada apa sich ?." tnyaku pda agni, namun agni hanya mengangkat ke2 bahunya yg menandakan "dia jga tidak tau".
"yaudah kta nguping y0k."
"tapi..."
"udah gak ada tapi-tapian, gk papa kok." ajak ku lgi smbil mnarik tngan agni utk ikt dnganku dan kmi pun berjalan k arah alvin namun tetap brsebunyi d blik phon bsar yg dkat dgn Posisi alvia. Diam2 kmi mendengar percakpan ALVIA.
"vi sebelumnya gw mau minta maaf sma loe." ucp alvin pnuh kalut.
"minta maaf buat apa?"
"gw mau minta PUTUS vi"
"gw gk mau putus sma loe vin. Gw syang sma loe. Loe gk bsa putusin gw gtu ajha vin. Inikan hari jadi kta vin." ucp sivia yg kini tlah menangis.
"tpi kputusan gw udah bulat vi, gw tetap mw putus sma loe."
"tpi knpa vin? Gw btuh pnjelasan dari loe."
"krna kak iyel syang sma loe dan bntar lgi dy bkalan nembak loe"
"tpi apha hubungannya sma kta. Gw gk syang sma kk loe. Gw cman mau sma loe vin" kta sivia dngan terisak.
"jelas adalah vi. Gw mau loe trima kak gabriel. Gw gk mw dy kecewa lgi sma gw. Jdi gw m0h0n loe trima kak iyel." m0h0n alvin
"gw gk bisa vin. Gw cman syang sma loe."
"gw m0h0n sma loe vi trma kak iyel. Please... Dmi cinta kta" jelas Alvin dngan memegang kdua tngan sivia.
"vi gw m0h0n loe bsa nerima kak iyel dan buat kak iyel bhagia dmi gw." tmbah alvin yg kini melepaskan tngan sivia dan pergi meninggalkan sivia dngan lngkah g0ntai.
"oke vin, kalo itu memeng untuk mau loe. gw kan terima kak iyel hanya untuk loe bahagia dngan keputusan loe tdi.meski hati gw sakit untuk ngelakuin itu semua." ucap sivia sesenggukan ketika melihat punggumg alvin ygsemakin menjauh.
stelah melihat adegan tersebut aku dan agni emutuskan untk menghampiri sivia dan mencoba untuk menenangkannya.
"vi loe yg tabah ya,,, gw yakin kalo oe dan alvin emang jodoh pasti alvin kan kembali sma loe" kta agni smbil menenangkan sivia.

####
seminggu setelah kejadian tersebut alvin kembali menjadi ank yg cuek dan pemurung. aku sebagai sahabat ingi sekali marah pdanya karna dy tlah mengorbankan cinta dan kebahagiaannya demi seorang kk yg tak pernah mengakuinya. hmMm !!! tapi ntah mengapa aku tak bsa memarahinya, bkan karna takut tapi karna rsa kagum ku pda pribadi alvin yg sngat teguh. ya sudahlah !!! kini alvin harus trima resiko apa yg tlah iya perbuat, mungkin cemburu dan sakit hati saat alvin melihat sivia dan gabriel brmesraan di depannya.
"io gew mau minta tolong ma loe.tolong loe kasi ini ke sivia" ucap alvin smbil mengeluarkan sebuah cicin yg prnah ia tunjukan padaku.
"sipzZZ lah vin" kataku smbil tersenyum."ya sudah gw pulang dluan ya" ucpnya sambil berdiri dan pergi dri hadapanku.

####
hari demi hari pun berlalu dan tpat hari ini adalah hari tenag setelah mengikuti ulangan tngah semester. namun sayangnya aku tak pnah melihat alvin lgi d sekolahh. sungguh aku kawatir memikirkannya, apalagi cicin yg dtitipkan alvin blum ku brikan pda sivia. namun itu tak pnting untuk ku, yg terpenting sekarang adalah d mna alvin? Setelah pulang sek0lah aku sdah memutuskan Untk memastikan smua pertanyaanku tntang "di mana alvin saat ini?" ku memutuskan untk mencri alvin ke k0s2an-nya yg dlu. Dngan lngkah ragu, ku mulai mendekat k arah pntu depan k0s2an alvin tersebut, tpi ada yg slah dari suasana d sekitarku yg sepi layaknya tidak ada kehidupan yg tercipta di sekitar ku. Setelah beberapa menit berdiri smbil mengetuk pintu k0s2an alvin, namun tak sedikitpun ada tnda2 kehadiran alvin dsini untk membuka pintu. Lama ku menunggu yg ku dapat hanya hasil yg nihil karna tak ku tmukan alvin di sana. Namun ushaku untk mencari tw keberadaan shabat ku alvin tak berhenti sampai d sana saja, aku menanyakan keberadaan alvin pda penghuni k0s2an di sbelah.
"permisi"
"ada apa ya?" tnya se0rang gadis cntik seumuran dnganku.
"saya mau nanya, alvin yg ngek0s d sebelah kemana ya?" tnyaku.
"0h kmu pasti rio ya, sahabat alvin dari kecil itu?" tanya gadis tersebut tnpa menjawab pertanyaanku yg tadi.
"yupzZz, k0k kmu tw?" 
"y0y0ilah gw tw loed, w0ng alvin sering cerita tentang sahabat kecil yg slalu ada untknya. 0h ya knalin namaku silLa, aku tmannya aLvin disini." ucpnya smbil mengulurkan tngan dan aku pun membalas ulurannya trsebut.
"0h ya sudah, kmu tw gk aLvin kmana?." tnyaku lgi.
"maaf, gw jga kurang tw io. Tpi terakhir gw ketemu sma aLvin 5 hri yg laLu, gw lihat waktu itu aLvin d jemput sma se0rang laki2 paruh baya pake m0biL B.M.W siLver." jelas silLa dngan Nada serius dan aku menc0ba memutar mem0ri 0tak ku tntang pmiLik m0bil trsebut.
"mungkin 0m ANTON." ucp ku menc0ba menebak.
"yah mungkin." tambah silLa.
"ya udah, gw mau balik dLu ya. Makasi atas infonya." ucapku sambil melangkah meninggalkan SilLa. Tapi tunggu dlu kyaknya silLa menggenggam tnganku dan akupun kembali menghadap silLa smbil menatapnya penuh tanya.
"tunggu dlu io. Alvin nitip ini untk loe dan mantannya sivia." kta silLa smbil menyerahkan sebuah k0tak merah yg berukuran tanggung.
"dan alvin sempat bilang sma gw, kalo loe gk usah nyariin dy lgi karna dy pasti akan kembali untk loe sahabat kecilnya." tambah silLa smbiL tersenyum.
"makasi ya siL" jwab ku membalas senyumnya dan langsung pergi dari hadapan silLa.

Setelah pulang sek0lah aku sdah memutuskan Untk memastikan smua pertanyaanku tntang "di mana alvin saat ini?" ku memutuskan untk mencri alvin ke k0s2an-nya yg dlu. Dngan lngkah ragu, ku mulai mendekat k arah pntu depan k0s2an alvin tersebut, tpi ada yg slah dari suasana d sekitarku yg sepi layaknya tidak ada kehidupan yg tercipta di sekitar ku. Setelah beberapa menit berdiri smbil mengetuk pintu k0s2an alvin, namun tak sedikitpun ada tnda2 kehadiran alvin dsini untk membuka pintu. Lama ku menunggu yg ku dapat hanya hasil yg nihil karna tak ku tmukan alvin di sana. Namun ushaku untk mencari tw keberadaan shabat ku alvin tak berhenti sampai d sana saja, aku menanyakan keberadaan alvin pda penghuni k0s2an di sbelah.
"permisi"
"ada apa ya?" tnya se0rang gadis cntik seumuran dnganku.
"saya mau nanya, alvin yg ngek0s d sebelah kemana ya?" tnyaku.
"0h kmu pasti rio ya, sahabat alvin dari kecil itu?" tanya gadis tersebut tnpa menjawab pertanyaanku yg tadi.
"yupzZz, k0k kmu tw?" 
"y0y0ilah gw tw loed, w0ng alvin sering cerita tentang sahabat kecil yg slalu ada untknya. 0h ya knalin namaku silLa, aku tmannya aLvin disini." ucpnya smbil mengulurkan tngan dan aku pun membalas ulurannya trsebut.
"0h ya sudah, kmu tw gk aLvin kmana?." tnyaku lgi.
"maaf, gw jga kurang tw io. Tpi terakhir gw ketemu sma aLvin 5 hri yg laLu, gw lihat waktu itu aLvin d jemput sma se0rang laki2 paruh baya pake m0biL B.M.W siLver." jelas silLa dngan Nada serius dan aku menc0ba memutar mem0ri 0tak ku tntang pmiLik m0bil trsebut.
"mungkin 0m ANTON." ucp ku menc0ba menebak.
"yah mungkin." tambah silLa.
"ya udah, gw mau balik dLu ya. Makasi atas infonya." ucapku sambil melangkah meninggalkan SilLa. Tapi tunggu dlu kyaknya silLa menggenggam tnganku dan akupun kembali menghadap silLa smbil menatapnya penuh tanya.
"tunggu dlu io. Alvin nitip ini untk loe dan mantannya sivia." kta silLa smbil menyerahkan sebuah k0tak merah yg berukuran tanggung.
"dan alvin sempat bilang sma gw, kalo loe gk usah nyariin dy lgi karna dy pasti akan kembali untk loe sahabat kecilnya." tambah silLa smbiL tersenyum.
"makasi ya siL" jwab ku membalas senyumnya dan langsung pergi dari hadapan silLa.

¤¤¤¤
M0t0r ku melaju kencang menuju sek0lah, aku tak peduli lgi dngan smua yg melintas d sekitar jalan yg ku lewati. Yg ku rasakan hanya kekewatiran yg berkecamuk d hatiku. Pikiran ku kalut dngan semua pertanyaan menyangkut sahabat ku alvin. Dimana? Bagaimana? Kemana? Dan dngan siapa? Sejuta kta tanya dlam bnak ku. M0t0r ku trus melaju Smpai akhirnya akupun sampai d sek0lah, lalu kaki ku mulai melangkah menyusuri jalan setapak menuju gedung tua d belakang sek0lah yg menjadi tmpat fav0ritku dngan alvin. Setelah sampai d teras gedung trsebut aku mulai mengambil k0tak merah yg di berikan silLa tdi dan perlahan akupun membukanya. Sedikit demi sedikit tutup k0tak merah trsebut mulai terbuka dan betapa terkejutnya aku saat melihat isi k0tak merah itu.
Isi k0tak trsebut adalah Sepasang gelang berwarna merah dan biru membuatku memutar kembali masa lalu saat aku dan alvin bru pulang sek0lah msih SD dlu. Saat itu aku sngat memnginginkan gelang yg berwarna biru dan aku jga ingin membelikan glang merah yg sma untk alvin. Tpi sayang gelang trsebut sudah d beli oleh orang lain. Sumpah waktu melihat gelang trsebut sudah tidak ada lgi aku menangis sejadi2nya. Tpi itu sudah dlu sekali saat aku dan alvin msih kelas 1 SD. Namun sekarang mengapa alvin memberiku gelang tersebut. Hatiku benar2 tak mengerti dngan jalan pikirin alvin yg memberiku gelang trsebut. Ya sudahlah? Ku kembali melihat ke arah dalam k0tak dan ku dpatkan secarik kertas yg bertuliskan Namaku. Ku buka perlahan kertas tersebut dan aku mulai membaca tulisan tngan alvin yg tlah tertata rapi dalam setiap baris dalam kertas.

SAHABAT KU MARIO S.A.H
Maafin gw ya io, mungkin gw udah salah mengambil smua keputusan dalam hidup gw yg terlalu memberatkan persahabatan kta.Tpi gw udh terlanjur ngelakuin ini smua dan gw harap tidak ada kta menyesal lgi yg kan terucap dari bibir karna gw yakin ini demi kebaikan gw sendiri. KEEP SMILE RIO, jngan nangis lgi ya kyak SD dlu karna gw udah beliin gelang yg loe mau dan gw titip gelang yg warna merah ke loe sebagai jaminan gw pasti kan kembali buat ngambil gelang merah itu kelak. Jdi loe sekarang gk usah cri gw lgi, karna gw udah nyaman disini. 0h ya cicin yg gw titip k loe untk sivia hrus loe sampain dan titip slam gw buat dy. Oke :) , LOVE BEST FRIEND mr.CHITATO

Setelah membaca surat tersebut tak terasa butir-butiran hangat mulai membasuhi pipi ku, tapi tetap saja seuntai senyum mulai tercipta dibibir ku mengingat kata2 yg sedikit lucu menurutku. "ada2 ajha kmu vin? Syukurlah stelah bca surat ini aku sudah gk kawatir lgi vin. tpi kapan loe blik vin, pasti gw bkalan kngen bgt ma loe k0d0k sipit." ktaku dalam hati dngan menghembuskan nafas lega dan ku mulai mengingat cincin yg dititipkan alvin.
"hampir ajha gw lupa." ucp ku smbil membereskan k0tak merah yg tdi. Tanpa pikir panajang lgi akupun mulai berjalan meninggalkan gedung tua dan mulai melangkah ke arah tmpat n0ngkr0ng sivia d kantin sek0lah. Stelah sampai d kantin, aku mulai mengedarkan pandangan ku ke segala penjuru kantin untk mencari s0s0k sivia dan arah pndangku terhenti pda sepasang kekasih yg tngah Bermesraan d bangku p0j0k kantin. Yah sapa lagi kalo bkan SIVIA dan kak GABRIEL. huftTt !!! Supaya lbih cpat selese aku mulai brjalan k arah sivia, tak ku perdulikan lgi kak iel yg ada d sampingnya.
"permisi, maaf ganggu sebentar aku cman mau ngasi ini k sivia." ktaku yg langsung TO THE POINT ajha smbil meny0d0rkan k0tak cicin untk sivia. Sedangkan sivia dan kak iel menatapku bingung karna aku tiba2 datang.
"dari siapa io?." tanya sivia yg tlah membuka k0tak cincin trsebut.
"ALVIN" jawabku dan mulai brjalan pergi sdangkan sivia hanya diam seketika ku sebut nama alvin.
"ehHh Tunggu dlu !!! Ngapain alvin anak pembawa SIAL itu ngasi cincin k sivia?" tanya kak iel dan aku pun langsung berbalik k arah kak iel.
"gk ada k0k kak. Alvin ngasi itu ke sivia cuman sebagai tanda ikatan hubungan mereka selama sethun." Jawabku dngan senyum pahit.
"maksud loe?" tnya kak iel lgi.
"yah masa kk gk tw sich sebelum kak iel jadian sma sivia. Alvin udh pacaran dluan sma sivia."
"jadi..."
"jadi dngan kta lain sivia itu mantannya alvin yg sering kk sebut ANAK PEMBAWA SIAL." kataku yg tdi mem0t0ng perkataan kak iel dan menekan beberapa kalimat.
"gk mungkin"
"terserah kk mau percya atau gk. Tanya ajha ma sivia" ktaku smbil menunjuk sivia yg masih diam.
"sivia" pnggil kak iel yg d sambut anggukan sivia dan smua hanya diam seketika.
"0h ya sudahlah. Gw balik dluan."
"tunggu, alvin mana io?" tnya kak iel lgi.
"tumben kak, mau ngapain kk nyari ANAK PEMBAWA SIAL kyak alvin? hahH.!! oh ya aku ngerti, kk mau nyuruh alvin berk0rban lgi? mau ngancurin hidup alvin lgi? Kk blum PUAS buat alvin menderita?" tanya ku beruntun yg membuat Kak iel bingung.
"sumpah gw gk ngerti io, maksud loe apaan?"
"huhH, Kk gk ngerti karna kk gk tw bagaimana alvin berk0rkban hanya untk kk yg gk pnah nganggep dy dan gk pnah menyayanginya."
"apa yg loe blang? BERKORBAN?"
"yah berk0rban? Andaikan loe tw kalo alvin sngat sayang sma loe kak, sngat sayang kk sampai2 alvin rela ng0rbanin cintanya hanya untk kebhagiaan kak iel." jelasku yg berhasil membuat kak iel diam seribu kata.
"sekarang terserah kak iel, kalo kk benar2 masi punya hati pasti kk menyadari semua kesalahan kk." tambahku dan pergi meninggalkan mereka dalam kebisuan kesalahan yg mereka perbuat sendiri.

[ ==> "SKIP" "SKIP" <== ]
Smua berakhir dngan sempurna, 2 thun tlah berlalu dngan begitu membhagiakan. Aku MARIO S.A.H, SIVIA AZIZAH, kak GABRIEL S.D, dan ASILLA .Z. Menjadi sahabat yg utuh. 2 thun kami jalani hari2 bersama, 2 thun kami lewati smua dngan suka cita, 2 thun kami merasakan kerinduan kepada se0rang ALVIN J.S, dan 2 thun pula tidak ada kabar dari se0rang ALVIN J.S yg sampai pda kami smua. Kami sngat merindukannya, andai saja ALVIN ada dsini bersama kami Pasti smua kebahagiaan kami akan terasa lebih sempurna dngan kehadiran alvin. Namun smua tlah berlalu kami tak mau trus larut dalam kata "ANDAI" untk mengharapkan kehadiran alvin, lgi pula kami yakin alvin pasti kembali lagi untk menebus janjinya.
"ALVIN pasti kembali untk melengkapi kebahagiaan kami." yakin ku dalam hati smbil melirik ke arah gelang merah yg masih tersimpan dalam k0tak merah dari alvin.
"kta juga kangen alvin io." kta sivia yg ternyata melihat gurat wajah ku yg pnuh kerinduan dan aku lngsung trsadar.
"hehe!!! Tau aja loe vi." cengirku berusaha menutupi smua.
"hadeh, rio rio loe tu mah gk usah kngen alvin sendiria, kta jga kangen sma alvin. Iya kan yank?." sambut silLa sambil melirik ke arah kak ieL. Pda ngertikan sma arti lirikan silLa tdi, yupZzZ !!! Kak ieL emank sudah putus sma sivia karna ngerasa bersalah sma alvin dan setelah beberapa blan puts ternyata kak ieL lngsung jadian sma silLa. "hadeh -,- ! dasar kak ieL, asal gebet ajha. Hahaha" ktaku dalam hati saat mengingat kejadian yg lalu.
"yupZz, gw jga kngen adk gw yg sipit itu. Tapi gw yakin alvin pasti balik."
"SETUJU" Kompak kami.
"haha, ya sudah bagaimana kalo kta ngadirin M&G penyanyi papan atas dari jakarta, Mumpung gw d kasi 4 tiket sma cakka." tambah kak iel lgi.
"wah asyek kak, dpet liat artis papan penggilesan." cer0c0s sivia.
"artis papan atas SIVIA AZIZAH, bukan papan penggilesan." 0melku pada sivia smbil memberi hadiah t0y0ran GERATIS d kepalanya.
"hehe, maksud gw jga yg itu MARIO S.A.H" Blas sivia.
"sudah2, ay0 berangkat bntar lgi M&G nya bkalan mulai." ajak kak ieL dan kami pun segera berangkat k h0teL ALVIAN0SZTAHOLICK INDONESIA (???) lokasi M&G. Smpai disana smua sudah sngat ramai dngan teriakan fans2 tu artis yg bejibun. Tapi kami tak peduli dan terus berjalan k arah bangku PPIV sesuai tiket yg kami punya. Dalam wktu beberapa menit kemudian smua fans2 yg tdi teriak2 histeris menyebut nama "JOSIN" nma artis trsebut, kini mulai diam membisu dan alhasil kami Br4 tergelonjak kaget melihat artis yg bernma "JOSIN" Trsebut ternyata adalah "A.L.V.I.N J.S" sahabat kami yg dlu pergi.
"A.L.V.I.N" kta kami k0mpak dgn sedikit teriak.
"kta gk mimpikan, c0ba cubit tngan gw vi." suruh ku dan sivia benar2 mencubitnya.
"awWwW. SAKIT" rintih ku.
"berarti kita gk mimpi d0nk io." timbrung silLa yg masih beng0ng.
"emang gk, dy benar alvin adk gw yank" sambut kak ieL yg masih menatap tajam ke arah panggung.
"kalo begitu..." kta sivia yg berhasil membuat kami saling lihat dan kemudian...
"ALVIN" teriak kami k0mpak lagi dan tnpa basabasi kami lngsung naek k atas panggung. S0ntak smua kaget melihat kami yg naek panggung tanpa permisi.
"kalian" kata alvin yg kaget.
"hehe. Iya kami, knpa? Lupa ya sma kami?" ktaku.
"gk k0k, malah gw kngen bgt ma kalian smua." blasnya yg langsung mendapat pelukan dari kak iel.
" kak iyel"
"ya vin, maafin kk atas smua yg kk lakuin sma kmu dlu" kta kak iel menahan tngis.
"gk papa kak, lgi pula smua sdah lalu." Kta alvin smbil melepas pelukan kak iel dan segera aku menyambutnya lagi dngan pelukan terhangat dari ku.
"k0d0k sipit gw kngen loe"
"gw jga kngen io. SIVIA mana?" tnyanya
"yaelah sipit2, sivia segede gajah gk loe lihat. N0h si sivia putri loe" kta ku, tpi sebelumnya buat SIVIAHOLIC gw minta maaf atas ucpan gw yg tdi. JUST ST0RY FRIENDS.
"haha. Tmbah cuantik ajha dy, tpi sayang dy milik kak iyel"
"hadeh sivia ma kak iel udh lma putus, liat ajha n0h kak iel sma silLa."
"0wch"
"kok cman 0wch sich sipit ? dketin d0nk s0n0, keburu gw yg pacarin ntar loe nangis lgi"
"kgak mungkin, mana ada cwek secntik sivia mau sma loe. haha"
"0wch gtu ya loe skarang, udh samperin gih." ucpku smbil mend0r0ngnya k sivia.
"hy vin !!!" sapa sivia dluan.
"hy jga vi !!!"
"gw kngen loe vin" kta sivia yg lngsung mmeluk alvin.
"gw jga vi" kta alvin smbil membalas pelukan sivia.
"vin. Hubungan kta di mulai dari 0 (n0l) ya?" bisik sivia.
"ya vi, kta mulai dari n0l lgi." blas alvin yg ikt berbisik k sivia.
"awasz,, bermesraan d depan umum gk baik loe." bisik gw asal nimbrung d tlinga alvin.
"hehe, kelepasan io" cengirnya dan smua bers0rak untk ALVIA yg kembali lgi menjadi sepasang kekasih.

Hadeh !!! Smua kejadian yg di atas adalah sebuah pengalaman yg tak mungkin terlupa 0leh kmi semua. HIDUP di antara PERSAHABATAN, PENG0RBANAN, & CINTA adalah sebuah keadaan yg terkadang membuat semua menjadi Terasa INDAH dan terkadang MENYEDIHKAN. tpi kta jga harus percya dngan hidayah TUHAN d Blik semua kisah keihidupan yg tlah d tapsirkan. Hehe thanks bef0re yg udh mau ngebaca kisah gw yg sngat GAJE...


[^_^] => TH€ €ND <= [^_^]


this is picture ALVIA IN STORY